Surveyor Indonesia menginisiasi Program Matching Integrated Sustainability Indonesia Movement (I-SIM) For Cities antara pemerintah kota dengan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) BUMN melalui kegiatan Sustainability with CSR yang diselenggarakan secara hybrid dan diikuti sekitar 40 BUMN, bertempat di Semen Indonesia Group, South Quarter, Jakarta Selatan.
Direktur Utama PT Surveyor Indonesia, M. Haris Witjaksono pada kesempatan ini menyampaikan dari hasil Program Unggulan Kota pada I-SIM for Cities, terdapat Program Unggulan yang selaras dengan tujuan SDGs
Kementerian BUMN. "Implementasi SDGs untuk stakeholder pemerintahan kota yang selaras dengan TJSL BUMN perlu adanya kolaborasi dalam monitoring dan evaluasi program, sehingga Akselerasi SDGs dapat tercapai," ujarnya.
Hal selaras disampaikan oleh TJSL Kementerian BUMN, Teddy Poernama yang menyampaikan paparan tentang bagaimana kolaborasi dan transformasi pada CSR dapat memberikan impact yang besar terhadap keberlangsungan hidup masyarakat. Dalam kegiatan ini, disampaikan juga paparan dari Kepala TJSL Semen Indonesia Group, Edy Saraya, mengenai peranan CSR dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan hadir pula
Founder Indonesia Research Institute For Decarbonizaton, Paul Butarbutar yang menyampaikan oleh-oleh dari COP 27; Renewable energy, climate change, dan carbon pricing yang kini isu hangat di tingkat dunia.
Untuk sesi diskusi, hadir lima perwakilan Kota di Indonesia; Semarang, Tebing tinggi, Salatiga, Blitar, dan Pagar alam yang mempresentasikan program unggulannya. Usai kegiatan ini, diharapkan dapat terjalin kolaborasi antara pemerintah kota dan BUMN untuk meningkatkan implementasi pembangunan berkelanjutan di Indonesia, khususnya dalam bidang pengembangan UMKM, pendidikan, dan teknologi.